Stamping foil adalah proses pembuatan yang umumhang tag. Banyak merek pakaian akan memilih proses stamping foil karena kebutuhan positioning dan desain produk yang canggih. Pernahkah Anda menemui permasalahan berikut pada proses hot stamping?
1. Stempel panas tidak cepat.
Ada tiga alasan utama:
A. Karena suhu hot stamping rendah atau tekanannya ringan, dapat menyesuaikan suhu dan tekanan hot stamping;
B. Permukaan lapisan tinta mengering terlalu cepat dan menyebabkan kristalisasi, dan stempel foil tidak akan padat. Pertama, perlu menghindari kristalisasi, jika terjadi, cetakan masih bisa ditekan udara setelah dipanaskan, lalu dicap.
C. Tinta mengandung pengencer lilin, bahan anti perekat atau bahan berminyak kering.
2. Teks dan pola kabur.
Alasan utama kegagalan ini adalah suhu hot stamping terlalu tinggi, lapisan kertas terlalu tebal, gaya stamping terlalu besar, dan pemasangan kertas longgar. Suhu hot stamping harus disesuaikan dengan kisaran suhu kertas hot stamping. Selain itu, kita harus memilih kertas hot stamping dengan lapisan yang lebih tipis, mengatur tekanan yang sesuai, dan menyesuaikan tekanan dan ketegangan roller.
3. Tepi teks dan pola tidak mulus dan tidak jelas.
Penyebab utama fenomena ini adalah tekanan pelat tidak merata, terutama bila pelat tidak rata, sehingga teks dan gaya teks tidak merata. Oleh karena itu, pelat panas harus rata dan kokoh, untuk memastikan tekanan stempel panas seragam, untuk memastikan teks yang jelas. Selain itu, tekanan hot stamping plate yang terlalu besar juga dapat menyebabkan hasil cetakan gambar dan teks tidak rapi. Untuk memastikan bahwa bantalan mesin cetak harus dipasang secara akurat sesuai dengan area pola, tidak ada perpindahan, pergerakan yang baik. Dengan cara ini kita akan mendapatkan pola yang bersih dan rapi.
4. Polanya tidak berkilau.
Situasi ini sebagian besar disebabkan oleh suhu hot stamping yang terlalu tinggi, tekanan yang terlalu besar, atau kecepatan stamping yang terlalu lambat. Anda harus mengurangi suhu, tekanan, dan menyesuaikan kecepatan hot stamping.
5. Kualitas hot stamping tidak stabil.
Menggunakan bahan yang sama, namun kualitas hot stampingnya tidak stabil. Alasan utamanya adalah kualitas bahan yang tidak stabil, masalah kontrol suhu pelat pemanas, atau mur pengatur tekanan kurang rapat. Bahannya bisa diganti dulu. Jika kesalahan terus berlanjut, mungkin ada masalah suhu atau tekanan.
Singkatnya, ada banyak alasan yang menyebabkan kegagalan hot stamping. Selain suhu, tekanan, dan kecepatan hot stamping, perhatikan juga bahan cetak atau penggantian kertas hot stamping dan masalah lainnya. Perlu analisis yang cermat, agar dapat menghilangkan segala jenis kesalahan dengan lebih baik.
Waktu posting: 10 Juni 2022