Albert Einstein pernah berkata, “Jika saya punya satu menit untuk menyelamatkan bumi, saya akan menghabiskan 59 detik untuk berpikir dan satu detik untuk memecahkan masalah.” Untuk menyelesaikan masalah apa pun, penting untuk berpikir matang.
Ada empat tingkat pakaiankemasanpemikiran desain yang memerlukan pertimbangan mendalam: tingkat merek, tingkat informasi, tingkat fungsi dan tingkat interaksi.
1. Tingkat merek
Kemasan pakaianadalah pembawa visual suatu merek. Kemasan merek seperti Hermes, Chanel dan Tiffany&co sangat mengesankan dalam warna dan Logo.
Melalui desain kemasan untuk menjadi merek publisitas, meningkatkan daya saing merek, memperkuat karakteristik produk, membangun citra perusahaan. Simbol visual merek diintegrasikan ke dalam desain kemasan semaksimal mungkin untuk membentuk kepribadian merek yang unik, yang merupakan saluran penting untuk memperdalam kesan merek konsumen sekaligus membedakan produk pesaing.
2. Tingkat informasi
Informasi adalah kombinasi organik dari merek dagang, informasi teks, pola, warna, bentuk, bahan, dan elemen lainnya sesuai dengan tujuan yang berbeda. Hanya dengan informasi yang jelas, konten yang standar, sehingga pengguna dapat memperoleh informasi yang ingin Anda sampaikan, dan bersedia terjun ke “perangkap” penjualan Anda.
3. Tingkat fungsi
Tujuan awal darikemasanadalah untuk melindungi produk dan memfasilitasi transportasi. Ketika kemasan merupakan suatu produk maka akan merangsang konsumsi. Terlebih lagi, konsumen akan membayar untuk kemasannya.
Jadikan kemasan sebagai bagian dari produk, kemasan menjadikan produk lebih baik untuk digunakan. Misalnya:
Paket gantungan: Fitur desain praktis ini adalah solusi sempurnakemasan pakaiandi toko-toko, mengambil pakaian Anda dan menggantungnya di rumah.
4. Tingkat interaksi
Sederhananya, kemasan tidak hanya harus memiliki fungsi, tetapi juga pengalaman dan emosi, sehingga dapat menarik pengguna untuk lebih memperhatikan kemasan.
A. Rangsangan sensorik
Ketika konsumen menyentuh kemasannya, sifat dan kualitas kemasan dapat diketahui. Dalam pemilihan bahan, merek-merek besar juga melakukan perencanaan yang melelahkan
B. Cara pembukaan
Pengemasan adalah lapisan produk, cara pembukaan adalah langkah pertama setelah pengguna mendapatkannya, kelancaran kinerja cara pembukaan sudah cukup untuk memungkinkan pelanggan merasakan pengejaran kesempurnaan merek.
C. Interaksi emosional
Merek perlu fokus pada emosi, mengintegrasikan rendering lingkungan dan menggunakan pemandangan serta faktor lain untuk memberikan nilai emosional yang lebih tinggi pada kemasan. Perhatikan perilaku pengguna saat menggunakan produk, sehingga pengguna dapat berinteraksi dengan kemasannya.
Desain kemasan garmen merupakan disiplin ilmu yang komprehensif, menguji kekuatan suatu merek, wawasan konsumen, pemahaman merek, menggali lebih dalam nilai jual, pemahaman produk, kemampuan mengolah font, gambar dan informasi, kemampuan inovasi bahan kemasan, proses struktur dan fungsi, tampilan dan kemampuan penjualan, dll. Oleh karena itu, desain kemasan bukanlah gambar efek yang dibuat di komputer, tetapi sebuah produk yang masuk ke dalam psikologi konsumen dan pasar dan akhirnya mewujudkan nilai komersial.
Klik link di bawah untuk mendapatkan beberapa ide baru tentang kemasan garmen.
https://www.colorpglobal.com/packaging-branding-solution/
Waktu posting: 17 Juni 2022